Home > Berita Terbaru
Era Digital Ubah Wajah Profesi BK: Pakar Paparkan Peluang dan Tantangan dalam Kuliah Umum
Penulis : Admin, Oktober 2025
Home > Berita Terbaru
Era Digital Ubah Wajah Profesi BK: Pakar Paparkan Peluang dan Tantangan dalam Kuliah Umum
Penulis : Admin, Oktober 2025
Sumber Foto : Admin Website
Kendari. Kuliah Umum bertajuk “Tantangan dan Peluang Bimbingan dan Konseling di Era Digital” berlangsung pada 16 Oktober 2025 di Aula FKIP Universitas Halu Oleo. Acara ini menjadi momentum penting bagi sivitas akademika untuk memahami dinamika profesi BK di tengah perkembangan teknologi. Dalam suasana yang penuh antusias, peserta dari berbagai angkatan hadir memenuhi aula. Keberadaan teknologi digital dipandang sebagai faktor yang mengubah pola layanan konseling secara signifikan. Pemanfaatan platform daring, aplikasi asesmen, hingga AI menjadi sorotan utama dalam diskusi. Kuliah umum ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan tersebut secara akademik maupun praktis. Tujuannya adalah memperkuat kompetensi calon konselor dalam menghadapi perubahan zaman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan FKIP Universitas Halu Oleo yang memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kesiapan lembaga pendidikan dalam menghadapi transformasi digital. Era digital bukan hanya membawa tantangan, tetapi juga peluang besar bagi pengembangan layanan BK. Institusi pendidikan dituntut untuk menghadirkan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Dekan juga menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ilmiah seperti ini. Menurutnya, kuliah umum menjadi sarana strategis untuk menyegarkan wawasan mahasiswa dan dosen. Harapannya, peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik profesional.
Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UHO juga memberikan pandangannya mengenai perkembangan profesi konselor. Beliau menekankan bahwa konselor masa kini harus menguasai literasi digital secara mendalam. Penguasaan teknologi bukan sekadar pilihan, tetapi menjadi kompetensi dasar yang wajib dimiliki. Mulai dari penggunaan media digital untuk konseling hingga pemahaman etika dalam layanan online. Ketua jurusan menegaskan bahwa jurusan BK UHO terus berkomitmen meningkatkan mutu kurikulumnya. Berbagai pelatihan dan pembaruan perangkat pembelajaran tengah diupayakan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar lulusan BK mampu bersaing di dunia kerja yang semakin digital.
Sementara itu, kehadiran Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang memberikan nilai tambah tersendiri. Beliau berbagi pengalaman universitasnya dalam mengintegrasikan teknologi dalam layanan dan pembelajaran BK. Ia memaparkan berbagai inovasi, termasuk penggunaan konseling berbasis virtual dan database asesmen digital. Pengalaman tersebut memberikan perspektif baru bagi peserta kuliah umum. Para peserta tampak antusias mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Kolaborasi antarperguruan tinggi dianggap sebagai langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan BK. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial tetapi benar-benar membawa dampak ilmiah.
Dosen-dosen BK FKIP UHO yang turut hadir terlihat aktif terlibat dalam sesi diskusi. Mereka menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran kelas maupun praktik lapangan. Beberapa dosen bahkan membagikan pengalaman mereka dalam memanfaatkan platform digital selama proses perkuliahan. Diskusi berkembang pada isu etika penggunaan teknologi dalam konseling daring. Para dosen sepakat bahwa perlindungan data dan kerahasiaan menjadi prioritas utama. Kesiapan institusi dalam menyediakan infrastruktur digital juga menjadi pokok bahasan penting. Keterlibatan aktif dosen menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi era digitalisasi.
Mengakhiri kegiatan, narasumber menegaskan bahwa era digital memberikan peluang luas bagi profesi BK. Dengan teknologi, konseling dapat menjangkau lebih banyak individu secara cepat dan fleksibel. Namun, konselor tetap dituntut untuk menjunjung tinggi etika dan profesionalisme.
Mahasiswa BK diharapkan terus mengembangkan keterampilan digital dan interpersonal secara seimbang. Kuliah umum ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Pesan utama dari kegiatan ini adalah pentingnya adaptasi dan inovasi berkelanjutan dalam layanan BK. Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk maju bersama.